Pemimpin adalah sesuatu yang dapat dijadikan cahaya dalam kegelapan, petunjuk dikala engkau tersesat, tempat dimana harapan dan angan - angan serta cita-cita ditumpukan. sehingga tujuan dan kehidupan ini tercapai.
jika sekelompok orang yang memiliki pemimpin yang untuk mencapai semua tujuan dari kehupan ini maka tidak mungin terjadi pertikaian diantara mereka.
dahulu ketika kita mempunyai seorang pemimpin, kita adalah sekolompok kecil orang yang bijak, yang saling menyangi, saling menghormati.
dikala itu kelompok yang kecil ini sangat disegani, ditakuti oleh musuh-musuhnya. tetapi, sepeninggal beliau, kita saling bertikai, saling menumpahkan darah, karena kita ingin mencari sosok beliu diantara pemimpin-pemimpin yang kita anggap adalah penerus beliau. sementara kita lupa kepada siapa/apa tahta kepimpinan itu diwariskan.
akibatnya kita menjadi lemah, karena setipa pemimpin semu yang angkat sebagai pemimpin hanya banyak menimbulkan perpecahan, pertikaian dikalangan kita sendiri. sementara musuh - musuh kita sebenarnya lagi sibuk menyiapkan peralatan pedang, tameng, perbekalan, dan tentara yang banyak lagi tangguh. semantara kita selalu bertikai, menjukan siapa pemimpin sebenarnya dan melupakan pewaris tahta kepimimpinan umat islam. untuk mencapai tujuan penciptaan kita sebagai manusia di muka bumi ini.
sekiranya kita menyadari dan kembali menjadikan pewaris kepimimpinan umat islam kepada yang wariskan oleh sang pembawa cahaya RASUL ALLAH SWT. kembali kita merapatkan barisan, menyatu dalam perbedaan dan tetap dalam tuntunan cahaya, dan rambu-rambu kebenaran.
TIDAK KALIAN MENYADARI BAHWA RASUL ALLAH SWT, TELAH MEWARISKAN KEPADA KITA AL-QURAN DAN ASSUNAH SEBAGAI PEMIMPIN (PETUNJUK, PENUNTUN, CAHAYA, RAMBU).
MENGAPA KITA MENCARI PEMIMPIN-PEMIMPIN LAIN, YANG HANYA MENJADIKAN KITA LEMAH.
SEMENTARA MUSUH - MUSUH KITA LAGI MENYUSUN KEKUATAN MEREKA.
SADAAAAR SADAARLAH WAHAI SAUDARA-SAUDARAKU, SUDAH BERAPA ABAD KITA SALING BETIKAI, SALING MENUMPAKAN DARAH, SALING HINA, SEHINGGA KITA MENJADI LEMAH DAN SANGAT LEMAH.
AYO, KITA JADIKAN AL-QURAN DAN AS-SUNNAH SEBAGAI CAHAYA DALAM KEGELAPAN, sEBAGAI PETUNJUK DALAM MENGARUNGI KEHIDUPAN, TEMPAT ANGAN-ANGAN DAN HARAPAN SERTA CITA-CITA. UNTUK MENCAPAI KEBAHAGIAN YANG KEKAL ABADI.
JANGANLAH KALIAN SEPERTI GEMBALAAN,
AYOO......
RAPATKAN SAF-SAF, ISI SAF-SAF YANG KOSONG, DAN TAKBIRLAH.